Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
News

Banjir Besar di Awal 2020, Bamsoet: Tamparan Keras Untuk Penyelenggara Negara

×

Banjir Besar di Awal 2020, Bamsoet: Tamparan Keras Untuk Penyelenggara Negara

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

itoday.id, Jakarta |

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, musibah banjir yang menimpa berbagai daerah di Jabodetabek tak mengenal status sosial, ekonomi, suku, maupun golongan. Bahkan rumahnya juga menjadi salah satu korban dari banjir besar di awal 2020 ini.

Example 300x600

“Rumah saya di daerah Kemang yang ditempati putera saya, Dimas Soesatyo, juga turut terkena musibah banjir, hampir sepinggang orang dewasa dan merendam berbagai kendaraan hingga lainnya. Musibah banjir diawal tahun 2020 ini menjadi tamparan keras bagi kita semua, khususnya para penyelenggara negara, untuk bekerja keras agar kedepannya bisa segera melakukan berbagai upaya mitigasi,” ujar politisi yang karib disapa Bamsoet ini, Jumat (03/01/2020).

Menurut Bamsoet, jika musibah banjir ini tak juga membuka mata, hati, dan telinga para pejabat dari tingkat pusat hingga daerah, maka bukan tidak mungkin di tahun mendatang kejadian serupa akan kembali terulang.

“Pemerintah pusat harus segera mengajak pemerintah daerah di kawasan Jabodetabek untuk duduk bersama mencari solusi permanen yang mengikat. Jangan sampai pusat punya rencana tak didukung daerah. Begitupun daerah punya rencana tak didukung pusat. Perencanaan bebas banjir harus dilakukan oleh pusat dan daerah secara bersama-sama. Lepaskan ego sektoral, tak perlu meributkan siapa yang paling berjasa, karena baik pejabat di tingkat pusat maupun daerah sama-sama bekerja sebagai pelayan rakyat,” paparnya.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini tak ingin kedepannya ada sikap saling menyalahkan antara pusat dengan daerah. Jika perlu, seandainya ada pejabat yang lamban dalam bekerja, bisa diumumkan langsung ke rakyat, agar rakyat bisa memberikan penilaian.

“Berbagai kajian penyebab banjir maupun rencana kerja penanggulangannya pasti sudah dipahami dan berada di meja kerja para pejabat negara yang berwenang. Tinggal eksekusinya yang terkadang sepertinya masih bolong-bolong. Karena itu, sebelum kejadian serupa kembali menimpa kita di masa mendatang, sebaiknya para pejabat negara segera bekerja. Agar tak ada lagi rakyat yang menjadi korban harta apalagi nyawa,” pungkas Bamsoet.

Penulis : Red

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *