itoday.id, Ngawi | Setelah dibukanya jalan tol Jawa hingga ke Malang, akses transportasi semakin mudah. Pada musim liburan akhir tahun, jika sudah ingin lang-lang buana menyusuri jalan darat, bisa mampir ke Kota Ngawi. Kota kecil di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Di Ngawi ada objek wisata Benteng Van Den Bosch atau lebih dikenal dengan istilah Benteng Pendem, yang pernah dikunjungi Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Di Benteng Pendem Presiden Jokowi dan Ibu Iriana pernah berkeliling di salah satu bangunan bersejarah ini.
Kontributor Umi Khulsum yang menjelajahi Ngawi menceritakan, Benteng Pendem layak dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata sejarah juga asyik untuk lokasi berfoto yang menarik.
Lokasi Benteng Pendem ini sangat strategis dan mudah dijangkau kendaraan pribadi. Benteng Pendem terletak di Jalan Untung Suropati, Pelem, Kecmatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Untuk masuk di kawasan wisata Benteng Pendem, hanya perlu membayar Rp 5.000.
Dikutip dari situs resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Ngawi www.ngawitourism.com, pada abad ke-19, sebelum Benteng Pendem dibangun, wilayah ini menjadi salah satu pusat perdagangan dan pelayaran di wilayah Jawa Timur. Wilayah ini juga menjadi pusat pertahanan Belanda dalam Perang Diponegoro.
Kemudian pada tahun 1825 Belanda berhasil menduduki wilayah Ngawi. Pemerintah Hindia Belanda kemudian membangun Benteng Van Den Bosch atau Benteng Pendem untuk mempertahankan kedudukan dan fungsi strategis Ngawi serta menguasai jalur perdagangan.
Dulunya benteng ini dihuni tentara Belanda 250 orang bersenjatakan bedil, 6 meriam api dan 60 orang kavaleri dipimpin oleh Johannes van den Bosch.
Maka jangan heran jika di benteng ini Anda akan melihat bangunan bergaya Eropa dan Romawi lengkap dengan sejumlah perlengkapan pertahanan peninggalan pemerintahan Hindia Belanda.
Benteng ini juga disebut Benteng Pendem karena bangunanya yang terlihat menjorok ke tanah. Konon selain sebagai pusat pertahanan saat Perang Diponegoro, benteng ini juga digunakan sebagai tanggul penahan banjir karena lokasinya yang diapit oleh dua sungai yaitu Sungai Bengawan Solo dan Sungai Madiun.
Saat mengunjungi Benteng Van den Bosch Jokowi berjanji pemugaran bangunan bersejarah ini akan segera dilakukan.
“Tahun ini, akan segera kita restorasi ya, kita perbaiki. Tadi saya sudah langsung telepon Menteri PUPR dan dia sudah siap,” ujar Jokowi usai melakukan peninjauan.
Penulis : Red