itoday.id, Jakarta |
Sekitar 100 stan pameran akan berpartisipasi dan memamerkan hasil karya berupa lukisan, patung, dan instalasi seni dari para seniman terkenal dalam negeri di acara Indonesian Art Festival 2019 (In-Art 2019). Festival yang dahulu dikenal dengan nama Pesta Seni Rupa Indonesia, ini akan diadakan di Taman Sanken, Museum Nasional Indonesia, Jakarta, pada 9–18 November.
Acara seni dan budaya ini merupakan inisiatif dari Bengkel Pelukis Militan Indonesia yang bekerja sama dengan putri dari maestro seni lukis Affandi, Kartika Affandi. “Banyak seniman lukis Tanah Air berbakat dan memiliki karya mengagumkan. Hal ini menjadi bagian dari kebudayaan yang harus kita dukung. Penyelenggaraan In-Art 2019 dapat menjadi wadah bagi anak negeri untuk memamerkan karyanya,” ujar Ferdiansyah, anggota Komisi X DPR sekaligus salah satu penggagas In-Art 2019, dalam rilis yang diterima KORAN SINDO, Rabu (6/11/2019).
Ferdiansyah menjelaskan, bahwa pameran ini bertujuan mengembangkan destinasi wisata sejarah ataupun budaya serta meningkatkan jumlah wisatawan lokal dan mancanegara di Tanah Air. Menurut Ferdiansyah, sudah sepantasnya acaranya ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. “In-Art 2019 merupakan bentuk apresiasi terhadap hasil daya cipta para seniman Indonesia serta menjadi wadah bagi pelaku seni dan pecinta seni Indonesia,” kata Ferdiansyah.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan In-Art 2019. “In-Art 2019 merupakan pergelaran seni rupa Indonesia yang penting untuk mengedukasi generasi milenial sebagai penerus bangsa Indonesia, supaya terus melestarikan kesenian dan kebudayaan Indonesia,” ujar Hilmar Farid.
Acara yang mengangkat tema “Perupa Tradisi Budaya Daerah, Adanya Pelukis yang Mengangkat Tradisi Budaya Indonesia untuk Membangkitkan Seni Budaya di Indonesia” ini ditargetkan akan dikunjungi 10 ribu orang. Selain pameran seni rupa, In-Art 2019 juga akan diisi serangkaian acara menarik lainnya, seperti workshop seni lukis bersama RM Yos Soesilo dan Kartika Affandi, membatik bersama Hartadi, dan karya seni instalasi bersama Timbul Raharjo.
Acara juga akan dimeriahkan dengan live music, Pojok Seni (area yang diperuntukkan bagi pengunjung untuk ikut melukis dengan media payung, tas, dan lainnya), termasuk lelang lukisan yang hasilnya akan disumbangkan kepada yayasan difabel dan yatim piatu.
Penulis : Red
