itoday.id, Jakarta | Presiden Joko Widodo telah memanggil beberapa orang penting ke Istana Merdeka pada Senin (21/10/2019). Mulai dari Mahfud MD, Nadiem Makarim, Erick Thohir, hingga Edhy Prabowo.
Nadiem Anwar Makarim terlihat di Istana Negara pukul 10.20 WIB. Dengan mengenakan kemeja putih, pendiri sekaligus CEO Gojek ini mantap melangkah sambil tersenyum ke arah kamera wartawan yang menunggu.
Usai bertemu Jokowi dan keluar pukul 11.17 WIB, Nadiem mengaku siap bergabung dengan Kabinet Jokowi. Menurut dia, tawaran tersebut merupakan kehormatan, tapi dia enggan menyebut posisi menteri yang diberikan Jokowi.
Namanya santer disebut sebagai calon Menteri Investasi dan Ekonomi Digital. Tapi sumber lain kumparan menyebutkan, dia akan menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.
“Saya mendapat penghormatan yang luar biasa untuk bisa bergabung dengan kabinetnya Pak Presiden. Jadi merupakan kehormatan yang luar biasa. Saya bersedia, saya menerima,” kata Nadiem.
Usai Nadiem masuk, gantian Erick Thohir yang terlihat masuk ke Istana Negara. Usai pertemuan dengan Jokowi, Erick memberikan keterangan pers.
Di dalam, Erick mengaku ditawari menjadi menteri oleh Jokowi. Namun, ia enggan merinci di posisi mana ia akan ditempatkan. Erick hanya memberi sinyal bahwa ia akan mengisi pos menteri di sektor ekonomi.
“Saya rasa lebih banyak di ekonomi,” ujar CEO Mahaka Group ini.
Sejumlah sumber mengatakan Jokowi akan menempatkan Erick sebagai Menteri BUMN. Sebelumnya, nama Erick juga santer disebut menjadi calon Ketua KEIN. Jika menjadi Menteri BUMN, Erick akan menggantikan Rini Soemarno.
Pendiri NET.TV Wishnutama juga jadi orang yang dipanggil Jokowi. Dia mengakui ditawari menjadi menteri oleh Jokowi, tapi enggan merinci bakal menduduki posisi apa.
Dia hanya bilang jabatannya nanti berkaitan dengan dengan bidang kreatif. “Kira-kira untuk meningkatkan kemampuan, kreativitas di Indonesia, lalu meningkatkan devisa. Nah, bingung kan,” ujar Wishnutama sambil tertawa.
Sejumlah sumber menyebut Wishnutama akan menempati posisi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kementerian ini merupakan hasil perubahan nomenklatur. Jokowi menambahkan ekonomi kreatif di pos kementerian pariwisata. Menteri Pariwisata sebelumnya adalah Arief Yahya.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, termasuk yang dipanggil Jokowi. Usai menghadap RI 1, Airlangga yang sebelumnya menjabat Menteri Perindustrian, menyatakan diminta Presiden mengurangi defisit neraca perdagangan.
“(Saya) diminta untuk mengurangi neraca perdagangan. Presiden minta dicarikan produk yang ke depannya bisa untuk menyelesaikan persoalan neraca dagang. Defisit,” katanya.
Airlangga menyatakan, salah satu upaya yang akan dilakukan adalah menurunkan impor. Yakni dengan mengembangkan produk substitusi (pengganti)-nya, khususnya untuk produk-produk nonmigas.
Sementara di sektor migas, dia mendorong penghematan di sisi konsumsi dan peningkatan produksi.
Tapi saat ditanya apakah posisinya di kabinet sebagai Menko Perekonomian, Airlangga tak menjawab tegas. “Insyaallah nanti diumumkan Rabu besok,” ujar Airlangga Hartarto.
Wakil Ketua Umum Gerindra, Edhy Prabowo, juga terlihat di Istana Negara. Dia datang menjelang sore hari bersama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Dalam keterangan persnya usai bertemu Jokowi, Edhy tak banyak bicara. Hanya Prabowo yang banyak menjawa pertanyaan wartawan. Namun, nama Edhy Prabowo juga digadang-gadang akan masuk ke kabinet Jokowi periode kedua untuk menjadi Menteri Pertanian.
Sejak Prabowo membuka ruang rekonsiliasi dengan Jokowi, Edhy Prabowo memang santer disebut sebagai salah satu kandidat menteri jika Gerindra resmi berkoalisi.
Penulis : Red
