itoday.id |Serang – Lembaga Kemanusiaan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) bekerja sama dengan Jakarta Rescue (JR) akan menyelenggarakan pelatihan Urban Search and Rescue (USAR) dan Drone Disaster Operation Training pada 18 hingga 24 September 2024, di Jakarta Rescue Training Center, Citeko, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Delapan instruktur ahli dari Pompiers De L’urgence Internationale (PUI) Perancis akan melatih para peserta pelatihan USAR Ukhuwah Al Fatah Rescue bersama tim instruktur Jakarta Rescue.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan tim USAR UAR dalam menghadapi bencana di lingkungan perkotaan, terutama dengan memanfaatkan teknologi terkini seperti drone dalam operasi penyelamatan,” kata Ketua Umum Al-Fatah Rescue H. Endang Sudrajat, Selasa.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas dan profesionalisme para relawan serta personel penyelamat dari berbagai daerah di Indonesia.
Pelatihan USAR ini akan diikuti 40 peserta dari berbagai wilayah Indonesia.
Selama sepekan para peserta akan dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan pencarian dan penyelamatan korban bencana perkotaan diantaranya, Pertama Teknik Pencarian dan Penyelamatan di Area Perkotaan, pelatihan ini mencakup strategi dan teknik penyelamatan yang efektif dalam situasi darurat di lingkungan perkotaan, seperti gempa bumi, banjir, kebakaran dan bencana lainnya.
Kedua Operasi Penggunaan Drone dalam Penanggulangan Bencana, peserta akan dilatih untuk menggunakan drone dalam memantau situasi bencana, mencari korban, dan membantu dalam operasi penyelamatan dengan cepat dan efisien.
Ketiga, Koordinasi Tim dan Manajemen Operasi Lapangan, pelatihan ini juga akan memperkuat koordinasi antar tim penyelamat dalam situasi darurat, serta manajemen operasi penyelamatan yang efektif.
Keempat, Vertical rescue atau evakuasi medan terjal, yaitu teknik penyelamatan korban bencana yang dilakukan di lokasi tinggi atau medan terjal. Teknik ini biasanya digunakan untuk mengevakuasi korban dari tebing, menara, gedung, atau bangunan tinggi lainnya.
Urban Search and Rescue (USAR) adalah operasi penyelamatan yang dilakukan di lingkungan perkotaan yang mengalami bencana, seperti gempa bumi, ledakan, banjir, atau runtuhnya bangunan. Tujuan utama dari USAR adalah mencari, menemukan, dan menyelamatkan orang-orang yang terjebak atau terperangkap di bawah reruntuhan atau di area yang sulit dijangkau.
Tim USAR terdiri dari individu-individu yang terlatih khusus dalam teknik pencarian dan penyelamatan di lingkungan yang berbahaya, termasuk runtuhan bangunan, puing-puing, dan area dengan akses terbatas. Tim ini sering kali melibatkan petugas pemadam kebakaran, personel medis, insinyur, dan anjing pelacak.
USAR menggunakan berbagai alat dan teknologi canggih untuk mendeteksi dan mengevakuasi korban. Ini termasuk peralatan pemotong dan pengangkat, kamera fiber-optic, mikrofon sensitif untuk mendeteksi suara dari dalam reruntuhan, serta perangkat inframerah.
Proses USAR biasanya dimulai dengan penilaian cepat terhadap kerusakan dan potensi bahaya. Tim kemudian akan memulai pencarian korban secara sistematis, menggunakan alat deteksi dan sensor. Setelah korban ditemukan, mereka dievakuasi dan diberikan pertolongan pertama jika diperlukan.
Selain menyelamatkan korban, keselamatan tim penyelamat juga menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, pelatihan USAR mencakup teknik untuk mengidentifikasi dan menghindari bahaya tambahan seperti reruntuhan bangunan yang tidak stabil, kebocoran gas, atau risiko kebakaran.
USAR sangat penting di negara-negara yang rawan bencana alam atau bencana buatan manusia termasuk Indonesia yang sedang menghadapi isu megatrush.
Tim USAR sering kali menjadi yang pertama tiba di lokasi bencana untuk memberikan bantuan. Kemampuan mereka untuk bekerja cepat di bawah tekanan dapat membuat perbedaan antara hidup dan mati bagi banyak korban.
Pelatihan USAR-UAR ini merupakan kelanjutan dari pelatihan pertama yang diselenggarakan pada 10 – 11 Agustus 2024 lalu di Pusdiklat Jakarta Rescue.
Tentang Ukhuwah Al-Fatah Rescue: Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) merupakan organisasi relawan atau swadaya masyarakat yang bergerak di bidang kemanusiaan, khususnya dalam penanggulangan bencana dan upaya penyelamatan di berbagai wilayah di Indonesia.
Didirikan pada tahun 2004 ketika terjadi bencana Tsunami Aceh oleh Imamul Muslimin H. Muhyiddin Hamidy dengan Ketuanya yang pertama H. Bustamin Uce. Lembaga UAR berkantor pusat di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Visi UAR: Menjadi rescuer terbaik yang mampu bersinergi dengan lingkungan masyarakatuntuk menyelamatkan sesama dalam menghadapi berbagai ujian bencana.
Misi UAR : Menyediakan wadah bagi anggota agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggungjawab,dan mampu memanfaatkan potensi diri untuk kemanusiaan dengan mewujudkan: Rescuer yang handal (profesional), terpimpin (komando), menjadikan medan bencana sebagai medan dakwah (ukhuwah), serta selalu siap pada sebelu, ketika dan sesuadah bencana (disaster)
Tentang PUI Perancis: Pompiers De L’urgence Internationale (PUI) adalah organisasi penyelamatan asal Prancis pertama, Lisensi PBB (USAR Fra-01) dan ke-20 dunia yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam operasi penyelamatan dan penanggulangan bencana di berbagai belahan dunia.
PUI merupakan Tim SAR Internsional kategori menengah terdaftar sebagai anggota International Search and Rescue Advisory Group (INSARAG) organisasi dibawah PBB.
Tentang Jakarta Rescue:Jakarta Rescue (JR) merupakan lembaga pelatihan dan penyelamatan yang berfokus pada peningkatan kapasitas dan profesionalisme personel penyelamat melalui pelatihan, pendidikan, dan operasi penyelamatan di wilayah perkotaan. Jakarta Rescue dengan Ketua Umumnya Dr. R. Hardianto Warjaman, didirikan tanggal 28 Juni 1986 di Jakarta Selatan. Visi Jakarta Rescue: Loyalitas Tanpa Batas, Membantu Sesama. Misi : Melahirkan Manusia Indonesia Peduli Kemanusiaan.
