itoday.id | Cilegon – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon mengimbau warga untuk menggunakan masker dalam beraktivitas di luar rumah. Imbauan ini guna mengantisipasi paparan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat kualitas udara yang memburuk.
Hal ini dikatakan Kepala Dinkes Kota Cilegon Ratih Purnamasari, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Kota Cilegon, Selasa 29 Agustus 2023. “Polusi udara di Kota Cilegon sebetulnya masih bagus. Tapi dengan new normal sekarang lebih baik pake masker,” kata Ratih.
Ia mengakui, selama periode Januari sampai Juni 2023, kasus ISPA masih tinggi, yakni mencapai 17.382 kasus yang menerpa anak di bawah lima tahun dan balita di Kota Cilegon. “Dua jenis ISPA yang menjangkit masyarakat yakni pnemounia dan bukan pnemounia. Penderita pnemounia yang menyerang balita berjumlah 1.671 orang,” tuturnya.
Menurutnya, masyarakat juga diminta untuk selalu menjaga imunitas tubuh dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta istirahat yang cukup.
“Kita tetap harus menjaga diri kita sendiri PHBS, minum air putih yang banyak. Saya sih berpesan kalau memang nyaman pake masker emang bagus, apalagi kalau kita lagi sakit,” ujarnya.
Menurut Ratih, penyebab ISPA juga bukan hanya dari polusi udara saja, namun bakteri dan virus juga dapat berpengaruh. “ISPA juga kan bukan dari polusi saja bisa dari bakteri, virus,” jelasnya. (Red)
