itoday.id | KAB. SERANG . Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Serang, Tutty Amalia mengatakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Serang terus mengalami peningkatan yang signifikan sejak 2017 hingga 2021.
“Sekarang kita berada di 66,82. Kabupaten Serang dari tahun ke tahun sudah signifikan terus meningkat, ini juga tidak lepas dari adanya peningkatan dari komponen pendukungnya,” ujar Tutty usai Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah di Pendopo Bupati pada Kamis (6/1/2022).
Komponen pendukung yang menjadi penilaian IPM yakni Angka Harapan Hidup, Harapan Lama Sekolah, Rata-rata Lama Sekolah, dan daya beli atau pengeluaran masyarakat di Kabupaten Serang.
Dikutip melalui website resmi BPS Kabupaten Serang (serangkab.bps.go.id), IPM Kabupaten Serang pada 2017 yakni 65,60 lalu pada tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 0,33 atau menjadi 65,93.
Pada tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 0,45 atau menjadi 66,38. Di tahun 2020 naik menjadi 66,70.
“Meskipun masih di kategori sedang dengan perlahan tapi pasti terus meningkat. Mudah-mudahan ke depan kita bisa naik kelas dari sedang ke baik lalu ke tinggi ya,” kata Tutty.
Dikatakan Tutty, untuk meningkatkan IPM yakni dengan memperhatikan komponen-komponen pendukung yang menjadi penilaian IPM seperti salah satunya di bidang pendidikan yaitu bagaimana pemerintah daerah harus menerapkan peningkatan wajib belajar agar angka Harapan Lama Sekolah dan Rata-rata lama Sekolah bisa meningkat.
“Kalau dilihat dari kesehatan itu ditentukan oleh usia harapan hidup, artinya kita harus bisa menekan angka kematian bayi serendah mungkin kemudian kalau dari pendidikan berarti kan adanya wajib belajar itu harus kita tingkatkan, kalau dari daya beli bagaimana masyarakat mampu untuk membeli kebutuhannya sehari-hari artinya ada pengendalian harga dari pemerintah yang harus dilakukan,” kata Tutty.
Rakor tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri, Asda II, Hamdani, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran), Rachmat Maulana, Kepala Dinas Komuniksi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik), Anas Dwi Satya Prasadya.
Selanjutnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Agus Sukmayadi, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Abdullah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), Asep Nugrahajaya, dan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Adang Rahmat.
Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan meski setiap tahunnya mengalami peningkatan terhadap IPM di Kabupaten Serang, namun hal itu masih belum sesuai target yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.
“Belum (belum sesuai target-red). Kita ingin masuk kategori baik,” ujar Tatu.
Tatu menyebutkan untuk mencapai target IPM Kabupaten Serang yang telah disusun oleh BPS, Pemkab Serang akan kembali mengkaji program-program yang berkaitan dengan peningkatan IPM.
“Masing-masing OPD nanti akan duduk bersama lagi dengan BPS untuk mem-breakdown semua masing-masing programnya supaya efektif dan tepat sasaran ke indikator-indikator yang bisa mengungkit IPM karena yang kita tahu kinerja suatu pemerintahan dilihat dari IPM,” jelas Tatu. (Red)