itoday.id | Kota Cilegon . Pemkot Cilegon mewacanakan membuka Cilegon Night Market atau CNM.
Cilegon Night Market, merupakan pusat kuliner dari usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM yang bertempat di Jalan Jenderal Sudirman atau jalan depan kantor Walikota Cilegon.
Menanggapi wacana digelarnya Cilegon Night Market, Ketua Komisi IV DPRD Kota Cilegon Erik Airlangga kurang sepakat dengan rencana tersebut.
Erik meminta agar wacana tersebut dikaji ulang. Masuknya virus Covid-19 varian baru Omicron harus diwaspadai Pemkot Cilegon.
“Jangan gegabah membuka pusat keramaian baru,” tandasnya.
Politikus Partai Golkar juga menyayangkan, jika Pemkot Cilegon membuka Cilegon Night Market, sementara Alun-alun Kota Cilegon masih ditutup.
“Padahal, di Alun-alun Kota Cilegon saat ini banyak pedagang yang kehilangan mata pencahariannya sejak ditutup saat pandemi Covid-19,” tegasnya.
Jika Cilegon Night Market dipaksakan dibuka, Erik meminta agar Alun-alun Kota Cilegon dibuka terlebih dahulu agar adanya azas keadilan.
“Pemkot Cilegon juga harus memikirkan parkir kendaraannya, faktor keamana perkantoran seperti Kantor Walikota, Kantor DPRD, Polres dan Kodim Cilegon, karena di situ banyak perkantoran,” katanya.
Erik menambahkan, selain faktor keamanan, faktor kebersihan juga harus dipertimbangkan.
“Jangan sampai dengan adanya Cilegon Night Market, depan Kantor Walikota, depan Kantor Kantor DPRD kumuh,” imbuhnya.
Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin mengatakan, Cilegon Night Market sendiri meruapakan sarana pemasaran produk UMKM dengan konsep pasar malam.
“Saat ini, kita baru melaksanakan rapat perdana untuk program CNM,” kata Maman.
Mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Cilegon ini mengatakan, Cilegon Night Market sendiri ditarget baru akan dibuka pada 2022 mendatang.
Saat ini, pihaknya baru menyiapkan konsep awal.
“Kita baru rapat perdana. Rencana kita untuk Cilegon Night Market ini dikelola oleh pihak swasta, baik dari penyediaan tenant, pengaturan pedagang dan sebagainya,” terangnya.
Cilegon Night Market sendiri, kata Maman, disiapkan untuk pelaku UMKM di Kota Cilegon. Pelaku UMKM bisa menjajakan produk unggulannya.
“Tujuan kita untuk mengenalkan produk UMKM Cilegon, mengenalkan makanan khas Cilegon seperti rabeg,” jelasnya.
Menurut Maman, lokasi yang disiapkan untuk Cilegon Night Market berada di Jalan Jenderal Sudirman atau depan Kantor Walikota Cilegon.
Cilegon Night Market akan ditempatkan mulai dari Simpang Landmark hingga ke depan Kodim 0623 Cilegon.
“Nanti jalan itu akan ditutup. Melalui rapat ini, kita terus melakukan koordinasi dan menerima masukan seperti dari kepolisian,” ujarnya.
Maman menjelaskan, dengan ditutupnya Jalan Jenderal Sudirman, tidak akan membuat kemacetan di Kota Cilegon. Sebab, ada jalan lain yang bisa digunakan kendaraan.
“Sore itu lalu lintasnya sudah mulai sepi,” cetusnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon Syafrudin mengatakan, Cilegon Night Market rencananya akan dibuka dua hari dalam sepekan.
Dibuka pada Jumat dan Sabtu di setiap pekannya, mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 23.30 WIB.
“Tetapi kita masih terus menyiapkannya,” imbuhnya. (Red)
