itoday.id | SERANG . Sebanyak enam siswa SMA/SMK dari Provinsi Banten, lolos mengikuti pendidikan demokrasi dan politik untuk siswa SMA tingkat nasional di Parlemen Remaja.
Parlemen Remaja merupakan kegiatan pembelajaran politik kepada generasi muda yang diselenggarakan oleh Sekretariat Jendral DPR RI.
Kegiatan ini dikhususkan bagi para pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat se-Indonesia.
Dalam kegitan tersebut, mereka akan merasakan simulasi bagaimana menjadi seorang anggota DPR RI.
Pelaksanaanya dilakukan selama lima hari, melalui virtual dimulai sejak tanggal 13-17 September 2021.
Artika Sari (17), siswa SMAN 3 Kota Serang menjadi satu di antara enam siswa asal Banten yang lolos menjadi peserta Parlemen Remaja.
Saat ditemui itoday.id di Jalan Raya Taktakan Km. 05 Serang-Banten, Ia merasa senang bisa menjadi satu di antara peserta yang lolos sebagai peserta Parlemen Remaja 2021.
“Perasaan aku alhamdulillah seneng. Ini juga kan sebagai ajang untuk aku bisa menjadi orang yang lebih baik lagi, karena ini tanggung jawabnya cukup besar,” ujar Artika Sari saat ditemui di depan Gedung SMAN 3 Kota Serang, Minggu (29/8/2021).
Alasannya mengikuti Parlemen Remaja tahun 2021, yakni sebagai ajang dalam mencari pengalaman.
Kemudian ia juga mengaku ingin mencari hal baru, mencari ilmu tentang politik dan demokrasi serta mengambil kesempatan yang ada.
“Motivasi yang paling utamanya sih, sebagai ajang pengembangan diri,” ujarnya.
Namun di samping itu, kata dia, ia juga sangat tertarik dengan ilmu politik dan demokrasi.
“Apalagi tentang DPR yang berkaitan dengan politik dan demokrasi itu bener-bener membuat Artika tertarik,” terangnya.
Sehingga kemudian ia mencoba memanfaatkan kesempatan itu, dengan mendaftarkan diri sebagai peserta Parlemen Remaja 2021.
Dari total pendaftar yang mencapai sebanyak 5.458 pendaftar, hanya sebanyak 131 siswa yang lolos.
Di mana enam peserta di antaranya merupakan perwakilan dari siswa SMA/SMK Provinsi Banten.
Setelah lolos sebagai peserta Parlemen Remaja, ia mengaku baru mempelajari ilmu politik dan demokrasi.
“Alhamdulillah sedikit-sedikit sudah mulai mempelajari materi Parlemen Remaja,” ujarnya.
Materi tersebut ia dapatkan dari panitia penyelenggara.
Mereka diberikan materi tentang politik dan demokrasi untuk dipelajari supaya ketika pelaksanaan nanti, mereka bisa mengerti tentang kegiatan yang akan diselenggarakan.
Menurutnya, materi yang diberikan panitia membuat dirinya merasa tertantang.
“Merasa tertantang sekali, itu materinya wow, cukup keren sekali materinya,” ujarnya sambil tertawa.
Walaupun ada sedikit kesulitan, kata dia, tapi tidak menjadikannya suatu beban.S
ketika merasa ada materi yang sulit dan tidak dimengerti, Artika mengaku akan langsung bertanya dan berdiskusi kepada para mentor.
“Jika ada yang nggak ngerti aku akan langsung menanyakannya kepada mentor,” kata dia.
Dengan terpilihnya sebagai peserta Parlemen Remaja tahun 2021 ini Ia mengaku mendapat respon baik dari orang tua dan guru di sekolahnya.
Sehingga perempuan yang saat ini, duduk di kelas 2 SMA jurusan IPS ini berharap agar bisa mengikuti kegiatan Parlemen Remaja tahun 2021 dengan sebaik-baiknya.
“Kemudian semoga Artika bisa menjadi orang yang lebih baik lagi, bisa menggalih ilmu-ilmu politik dan demokrasi. Agar ke depannya bisa menjadi lebih baik lagi,” terangnya. (*)
