itoday.id, Jakarta | Presiden RI Joko Widodo, Kamis pagi, menjadi inspektur upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Monumen Pancasila Sakti, kompleks Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Berdasarkan tayangan video yang disiarkan langsung Sekretariat Presiden, Kamis, upacara dimulai pukul 07.55 WIB.
Para peserta upacara menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penularan COVID-19, seperti menggunakan masker dan berjaga jarak.
Presiden Jokowi hadir mengenakan jas biru tua dengan dasi merah dan mengenakan masker berwarna hitam.
Turut hadir Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin yang juga mengenakan masker.
Setelah upacara dimulai, Presiden memimpin prosesi mengheningkan cipta.
“Untuk mengenang jasa para pahlawan, utamanya para pahlawan revolusi, mengheningkan cipta dimulai,” ucap Presiden.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo kemudian membacakan Teks Pancasila. Selanjutnya, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti membacakan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Setelah itu, Ketua DPR RI Puan Maharani membacakan dan menandatangani naskah Ikrar.
“Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah terjadi rongrongan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Puan.
Rongrongan tersebut, kata Puan, dimungkinkan karena kelengahan, kekurang-waspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya menumbangkan Pancasila.
“Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara,” kata Puan.
Penulis : Red