itoday.id, Jakarta | Ketua Badan Anggaran DPR RI, MH Said Abdullah mengatakan untuk mendukung permodalan, usaha mikro, kecil dan menengah dapat memanfaatkan dana di pasar modal.
“Bisa memanfaatkan pasar modal agar tidak semata-mata bertumpu APBN/APBD yang jumlahnya terbatas,” kata Said Abdullah di Jakarta, Ahad, menanggapi banyaknya UMKM terutama di Jakarta yang mengalami kesulitan permodalan selama wabah COVID-19.
Selama ini, kata Said, bursa saham di Indonesia terlalu bias terhadap usaha besar sehingga tidak mengherankan bila pada akhirnya jumlah emiten tidak bertambah signifikan dari tahun ke tahun.
“Karena itu, lantai bursa keuangan perlu diisi oleh kelompok usaha skala UMKM, pihak otoritas bursa tinggal memastikan kelayakan dan kesehatan usaha, sekaligus prospek bisnisnya,” ujar Said Abdullah.
Menurut dia, APBN Tahun 2021 akan menghadapi tantangan yang berat ke depan. Hal ini diperparah situasi ekonomi global berkembang sangat dinamis dan penuh dengan ketidakpastian.
Karena itu, fokus penyusunan RAPBN harus diarahkan pada upaya percepatan pemulihan ekonomi dengan melakukan berbagai transformasi struktural yang berkelanjutan.
Penulis : Red