itoday.id, Banyumas | Sebanyak 779 Pelajar Krlas 7, 8 dan 9 Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri 01 Jatilawang Kabupaten Banyumas tak mengikuti pelajaran. Mereka dikenalkan aneka permainan tradisional oleh para guru setempat di halaman sekolah Sabtu (08/11/2019).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Sekolah Smp Negeri 1 Jatilawang Soenarko Spd, diharapkan mampu mengenalkan permainan anak tradisional ditengah era milenial dimana anak-anak jaman sekarang lebih asik bermain gadget ketimbang permainan tradisional.
“Di era revormasi industri pasti semakin banyak anak-anak kita yang kecanduan gadget dan tidak mengenal permainan tradisional. Acara ini bagus sekali dalam rangka memperkenalkan sekaligus nguri-uri dan membangkitkan kecintaan anak – anak kita terhadap permainan tradisional,” kata Soenarko Kepsek SMPN 1 Jatilawang, kepada Reportase.tv
Kegiatan tersebut menurut Kepsek menjadi momentum yang sangat baik dalam rangka pengenalan serta edikasi bagi semua pelajar khususnya SMP Negeri 01 Jatilawang.
permainan tradisional yang saat ini makin tidak dikenal karena tergilas oleh gadget.” katanya
Kegiatan Dolanan Tradisional ini dalam rangka memperingati Hari Anak sedunia, yang jatuh pada 7 November pihak Sekokah sekaligus memperkenalkan permainan tradisional yang meliputi Kurang lebih ada 14 jenis permainan tradisional diantaranya egrang, bola bekel, dam-daman, gobak sodor, bentik, ucrit, unthit, sunda manda, lompat tali, dakon dan permainan tradisional lainya.
Salah satu siswa Rizal Saputra 9 D mengaku,” senang mengikuti kegiatan permainan atau Dolanan Tradisional yang diselenggarakan di sekolahan. Menurutnya, kegaitan tersebut kali pertama dan dapat dimanfaatkan untuk sehari hari baik di Sekolah mau pun di Rumah.
Selain kegiatan permainan Tradisional, para guru dan siswa sebelumnya menyanyikan lagu Indonesia raya 3 Stanza. Lagu tersebut sebagai pembuka rangkaian acara dolanan permainan tradisional. di tempat yang sama, di pimpin Guru Olah Raga Sekolah setempat, Para guru dan siswa menggelar Senam germas massal. para siswa begitu antusias meski di bawah terik matahari yang panas dan dilanjutkan deklarasi sekolah ramah anak.
Penulis : Red
