itoday.id | SERANG . Dinas Sosial atau Dinsos Banten menggelar ziarah Kegiatan Kepahlawanan, Kejuangan Keperintisan Kesetiakawanan dan Restorsi Sosial (K3KRS) Tahun 2021.

Dalam kegiatan tersebut Dinsos Banten juga merem perkenalkan para pahlawan Nasional asal Banten.

Dinsos Banten ingin menjaga identitas bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai sejarah.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Banten Nurhana memgatakan, kegiatan Ziarah Wisata pada Kegiatan Kepahlawanan, Kejuangan Keperintisan Kesetiakawanan dan Restorsi Sosial (K3KRS) Tahun 2021.

Menurutnya, kegiatan ziarah wisata untuk mengenang para pahlawan ini sangat penting dilaksanakan karena bisa menjadi sarana untuk mengenal para pahlawan Nasional asal Banten.

Bangsa Indonesia khsusnya masyarakat Banten sendiri amat sangat menjunjung tinggi nilai-nilai sejarah yang berkaitan dengan kepahlawanan, keperintisan, kejuangan dan restorasi sosial.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengajukan pahlawan asal Provinsi Banten untuk menjadi pahlawan nasional.

Seperti Brigjen KH Syam’un, Sultan Ageng Tirtayasa dan Safrudin Prawira Negara dan pada tahun 2021 ini, pahlawan nasional asal Banten bertambah yaitu Raden Arya Wangsakara.

“Saya menaruh harapan besar, dengan diadakanya ziarah wisata pengenalan nilai KKKRS tahun 2021 ini,” ungkapnya.

“Pada kegiatan kepahlawanan, keperintisan, kejuangan dan restorasi sosial dapat meningkatkan pengetahuan dan rasa kepahlawanan pada generasi muda, khususnya para pelajar yang mengikuti kegiatan tahun ini,” katanya.

Senada disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Tb Sirojuddin, kegiatan ini bertujuan pengenalan nilai KKKRS tahun 2021.

Meningkatnya wawasan para pelajar dalam nilai kepahlawanan, keperintisan, kesetiakawanan dan restorasi sosial dan mengembangkan pendalaman tentang peristiwa sejarah terpilih baik lokal maupun nasional.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk menyelenggarakan kegiatan kunjungan ziarah sekaligus wisata ke TMPN/MPN, sebagai upaya pengenalan nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan, dan kesetiakawanan sosial,” ucapnya. (Red)