itoday.id | Cilegon – Kendati sudah rampung dibangun, namun jembatan Ciberko yang terletak di Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon hingga saat ini belum dapat dilalui oleh kendaraan bermotor.

Hamami, salah seorang warga menuturkan bahwa sejatinya jalan senilai Rp2,5 miliar tersebut sejatinya sudah dapat dilalui kendaraan sejak rampung dikerjakan sekira pertengahan Desember tahun lalu.

“Jembatan Ciberko kapan bisa dilalui kendaraan roda 4 atau lebih ? lelang pekerjaannya mah cepat, tapi lambat untuk dapat dilalui. Apa alasannya ? Apa belum cukup umur?,” tanya Hamami, Selasa (3/1/2023).

Menurutnya, pemanfaatan akses infrastruktur tersebut sangat diharapkan warga terlebih aktivitas belajar mengajar di sekolah sudah efektif sejak kemarin. “Mau nganter anak sekolah saja kita harus muter-muter mencari jalan alternatif. Saya berharap jembatan itu bisa dapat segera dimanfaatkan,” katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) Kota Cilegon, Tb Heri Mardiana mengungkapkan bahwa penutupan akses jembatan tersebut merupakan instruksi pihaknya mengingat umur pembetonan yang dinilai belum optimal.

“Memang (penutupan akses jembatan Ciberko-red) itu adalah perintah kami. Saya meminta jalan itu paling cepat pertengahan Januari ini baru bisa dilalui. Ya untuk mencegah adanya masalah, mengingat ini kan jembatan ya bukan pekerjaan jalan di atas tanah,” ungkap Heri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, infrastruktur jembatan yang digarap oleh CV Ciwaru Utama Raya itu sempat dibuka oleh warga pada malam pergantian tahun baru lalu kendati hanya dilalui oleh kendaraan bermotor roda dua. Heri menegaskan, pihaknya tidak mau berspekulasi meskipun dalam praktiknya pekerjaan tersebut masih dalam masa pemeliharaan dan menjadi tanggung jawab penyedia.

“Bayangkan misalnya kalau kondisinya (beton jembatan-red) belum prima tapi sudah dilalui oleh truk yang beratnya lebih dari 20 ton. Kalau terjadi apa-apa, siapa yang akan bertanggung jawab?,” katanya. (*)