itoday.id | Pandeglang – Rumah Arinah (65), warga Kampung Rancasema, Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, ambruk setelah diguncang gempa dengan magnitude 6,7. Tidak ada korban dalam musibah tersebut, karena pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri.

Pantauan di lapangan, rumah Arinah kondisinya sudah rapuh. Saat gempa mengguncang, bangunan tersebut tiba-tiba ambruk. Beruntung, Arinah dapat menyelamatkan diri.

Kepala Desa Kaduagung Timur Nensy Anggraeni menyatakan, getaran gempa terasa cukup kuat di wilayah Kaduagung dan sekitarnya. Untuk itu, dirinya langsung meninjau rumah yang ambruk di Rancasema.

“Tidak ada korban dalam musibah tersebut. Tapi, rumah korban ambruk setelah diguncang gempa,” kata Nensy Anggraeni saat meninjau rumah warganya yang ambruk, Jumat (14/1).

Pemerintah desa, katanya, masih melakukan penyisiran di beberapa kampung di Kaduagung. Sampai sekarang belum ada laporan lagi terkait kerusakan rumah akibat gempa bumi.
“Kami baru menerima laporan di sini saja. Mudah-mudahan, di daerah lain enggak ada kerusakan,” harapnya.

Sementara itu, gempa dengan magnitude 6,7 dirasakan masyarakat kota Rangkasbitung. Masyarakat berhamburan keluar rumah dan Gedung saat gempa mengguncang wilayah Banten. (*)